5 Tips Menggunakan AI dalam Membuat Press Release

AI atau artificial intelligence dapat memudahkan seseorang dalam membuat press release.

Selain mengoreksi tata bahasa, AI juga dapat membantu Anda saat tidak memiliki ide menggarap siaran pers.

Mengutip Taskade.com, AI menggunakan algoritma untuk menganalisis press release sambil mengidentifikasi pola umum dan menghasilkan konten baru berdasarkan pola tersebut.

Saat ini sudah banyak tools AI untuk membuat sebuah siaran pers, tetapi tidak banyak orang yang paham cara menggunakannya.

Agar tidak salah menggunakan AI untuk membuat press release, berikut tipsnya.

Tips Menggunakan AI dalam Membuat Press Release

RadVoice Indonesia telah merangkum tips menggunakan AI dalam membuat press release. Berikut di antaranya.

1. Jabarkan Rencana Masa Depan Anda

Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika menggunakan AI untuk menulis siaran pers adalah merincikan goals dari bisnis Anda.

Pastikan siaran pers yang akan dibuat sesuai dengan visi perusahaan Anda, sehingga AI akan memberikan hasil yang komprehensif dan terlihat natural.  

2. Fokus pada Benefit

Selanjutnya, Anda harus memfokuskan pada benefit dari siaran pers yang akan dibuat dengan AI.  

Mengutip cision.com ada empat benefit dari press release: membantu hubungan dengan media, membangun kredibilitas dan mengontrol narasi, membangun traffic SEO, serta meningkatkan engagement dengan konsumen.

Pastikan Anda telah memfokuskan salah satu di antara empat benefit siaran pers yang diterbitkan sebelum membuatnya dengan AI.

3. Tentukan Niche

Anda juga harus menentukan niche ketika akan membuat siaran pers dengan memanfaatkan AI.

Seperti yang diketahui, niche merupakan hal paling penting dalam pembuatan siaran pers.

Dalam artikel cmlabs.co, niche adalah topik atau tema tertentu yang digunakan pada sebuah blog atau website.

Niche berguna untuk membantu pemilik web dalam menentukan fokus sebuah konten agar lebih jelas.

Pastikan Anda telah menentukan niche agar hasil akhirnya akan menjadi lebih komprehensif dan enak dibaca oleh wartawan.

4. Hindari Jargon

Saat Anda akan memanfaatkan AI untuk menulis siaran pers, pastikan untuk tidak memasukkan jargon dari perusahaan.

Jargon dari perusahaan mungkin akan mengganggu kerja AI saat mengolah data untuk membuat sebuah press release.

Jadi, penting untuk Anda selalu memilih data yang akan diolah untuk membuat siaran pers.

5. Hindari Overhyping

Tips terakhir saat ingin memanfaatkan AI dalam membuat siaran pers adalah tidak berlebihan.

Hal ini penting untuk diperhatikan jika Anda ingin siaran pers yang dibuat menggunakan AI terlihat lebih komprehensif.

Jangan ragu untuk selalu memeriksa kembali hasil siaran pers yang dibuat oleh AI.

Meskipun saat ini AI dapat membuat siaran pers seperti manusia, tetapi tidak akan sama persis hasil akhirnya.

Penggunaan kalimat yang berlebihan biasanya akan menjadi alasan hasil akhir siaran pers menjadi terlihat kaku dan tidak enak dibaca.

Pada akhirnya, penting bagi Anda untuk meninjau hasil akhir press release sebelum dipublikasikan. Pastikan konte disampaikan dengan penulisan yang baik.

Kesimpulan

Di era teknologi seperti saat ini, siaran pers sudah dapat dibuat oleh AI.

Namun, tidak semua orang dapat memanfaatkan hal tersebut dengan baik sehingga mereka kecewa dengan hasil akhirnya.

Jika ingin siaran pers yang dibuat AI mudah dibaca, Anda dapat mencoba tips berikut ini.

  1. Jabarkan rencana masa depan Anda
  2. Fokus pada benefit
  3. Tentukan niche
  4. Hindari jargon
  5. Hindari overhyping

Jika kelima tips ini dilakukan dengan baik, Anda bisa menghasilkan siaran pers yang baik.